silvanarasioh

Just another WordPress.com site

Dasar-dasar Java 1

Dasar Java

Sebuah aplikasi java terdiri dari class-class. Sebuah class di bahasa Java serupa/ mirip dengan sebuah record pada bahasa Pascal ataupun struct di bahaca C. Sebuah class menyimpan data-data yang saling berhubungan di dalam field-field, dimana field- field tersebut bisa saja berlainan tipe. Perbedaan antara class dan record maupun struct adalah class juga mendefinisikan method-method yang digunakan didalamnya. Class juga merupakan grup objek yang memiliki kemiripan atribut/properties, behaviour dan relasi dengan objek lain.

Cara mendeklarasikan sebuah class :


<strong><modifiers></strong> class <strong><nama_class></strong> {
Instance_1;
Instance_2;
method_1(parameter){
}
method_2 (parameter){
}
}

Contoh :


public class CetakNama {
public static void main (String []args){
System.out.println(“Nama Saya Badu”);
}
}

Panduan penulisan nama class pada Java:

  1. Nama Class harus diawali dengan huruf besar
  2. Nama File harus sama dengan nama class
  3. Nama file harus diakhiri dengan ekstensi .java

Setiap aplikasi di Java membutuhkan sebuah class dengan main method. Class ini nantinya merupakan awal dari sebuah progam dan nama class ini yang akan digunakan bersama dengan perintah Java Interpreter untuk menjalankan aplikasi.

Kode-kode yang terdapat dalam method main yang akan dieksekusi pertama kali program di jalankan dan merupakan titik awal bagi pemanggilan controller class method accessor untuk memproses data.

Pada contoh program diatas keyword public static void memiliki arti bahwa Java Virtual Machine (JVM) Interpreter dapat memanggil method main dari program, untuk memulai program (public) tanpa membuat instance dari class (static) dan program juga tidak mengembalikan data/ nilai ke Java Virtual Machine (JVM) (void) ketika program berakhir.

Field-field static dan method-method dari sebuah class dapat dipanggil oleh program lain tanpa membuat instance dari class. Sehingga pada contoh diatas JVM Interpreter dapat memanggil mathod static main tanpa membuat sebuah instance dari class tersebut, dan class tersebut dapat memanggil method static println yang terdapat pada class System, tanpa membuat sebuah instancey dari class System. Namun lain halnya ketika sebuah program mengakses field-field dan method non static, program tersebut harus membuat instance dari class tersebut untuk mengakses field-field dan method non static.

Sumber :

Essentials of the Java(TM) Programming Language by Monica Pawla

Leave a comment